Di tengah adanya pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 dilakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana peringatan ini dilakukan dengan Pidato Kenegaraan

oleh Presiden Republik Indonesia disiarkan langsung melalui media elektronik, video conference atau dalam jaringan (on-line). Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 04 Tahun 2020 tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 dan Surat Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor : W14.U / 4062 / HM.01.2 / 05 / 2020 tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020. Kegiatan ini dilakukan pada Hari Senin tanggal 1 Juni 2020 mulai pukul 09.00 s/d 10.15.

Begitu pula dengan Pengadilan Negeri Nganjuk bertempat di ruang teleconference dengan dihadiri oleh Ketua, Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Nganjuk telah mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden R.I melalui media elektronik video streaming TVRI (Televisi Republik Indonesia). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 mengusung tema ‘Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju’.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila di tengah pandemi Covid ini, menguji daya juang sebagai bangsa. Menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat. Jokowi menegaskan bahwa dalam menghadapi ujian tersebut, bangsa Indonesia harus bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan. Pancasila juga menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri dan menumbuhkan daya juang dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang dihadapi.